Stasiun Banjaran, Kab Tegal

Stasiun Banjaran (BJN) yang memiliki ketinggian + 19 m ini berlokasi di Jalan Stasiun No. 1 Desa Adiwerna RT 11/RW 06 Kecamatan Adiwerna, Kabupaten Tegal. Stasiun ini masih aktif di jalur kereta api Tegal-Prupuk. Stasiun Banjaran merupakan stasiun tutup (R22) yang buka mulai pukul 7 pagi sampai dengan 7 malam. Stasiun
kelas 3 ini memang jarang dilewati KA. Hanya ada 2 KA yang melintas yaitu KA Kamandaka dan KA BBM. Namun tak ada satu pun KA yang berhenti/singgah di Stasiun Banjaran Stasiun Banjaran terletak tak jauh dari pasar tradisional. Hanya saja karena tak ada KA Lokal yang singgah, sebagian warga Banjaran akhirnya lebih memilih menggunakkan transportasi lain, seperti angkot, bus dan sepeda motor. Namun menurut Kepala Stasiun Banjaran Sarjo, dirinya optimis bila jalur Tegal-Purwokerto dilayani KA Lokal, akan banyak penumpang yang naik. Stasiun Banjaran sebenarnya memiliki rung tunggu yang cukup nyaman. Namun seiring tak ada KA yang singgah di stasiun ini, praktis stasiun ini pun menjadi sepi. hanya ada beberapa petugas stasiun saja. sebelumnya Stasiun Banjaran memiliki 3 jalur, tapi seiring KA yang melintas hanya sedikit, akhirnya kini hanya tersisa satu jalur 1, yaitu jalur 2. Sedangkan jalur 1 dan jalur 3 bentangan rel sudah dilepas.
benda benda peninggalan Belanda pun tak luput masih tersimpan di stasiun ini, yaitu brangkas yang berada di ruang kepala stasiun. Di samping Stasiun Banjaran juga terdapat gudang yang saat ini digunakan sebagai penyimpanan perlengkapan perawatan Jalan Rel. Sebelumnya gudang tersebut merupakan tempat penyimpanan hasil-hasil bumi dari arah Tegal maupun Purwokerto
( id.wikipedia )