Stasiun Bayeman

Stasiun Bayeman (BYM) merupakan stasiun kereta api kelas III/kecil yang terletak di Bayeman, Tongas, Probolinggo dan merupakan stasiun yang letaknya paling barat di Kabupaten Probolinggo. Stasiun yang terletak pada ketinggian 6 m di atas permukaan laut ini berada di Daerah Operasi IX Jember. Stasiun ini memiliki 2 jalur dengan jalur 1 sebagai sepur lurus.
Stasiun ini terletak tepat di sebelah kiri jalan raya pos Pasuruan-Probolinggo jika dari arah barat, dekat dengan RSUD Tongas. Stasiun ini hanya melayani persilangan kereta api.

Stasiun Grati

Stasiun Grati (GI) merupakan stasiun kereta api kelas III/kecil yang terletak di Desa Ranu Klindungan, Grati, Pasuruan. Stasiun yang terletak pada ketinggian 16 m di atas permukaan laut ini berada di Daerah Operasi IX Jember dan merupakan stasiun KA paling timur yang masih aktif di wilayah Kabupaten Pasuruan. Akses ke stasiun ini bisa dicapai dari jalan raya Pasuruan-Probolinggo belok ke arah selatan di pertigaan Desa Sumberanyar. Stasiun ini memiliki tiga jalur: satu jalur aktif/utama (jalur 2 sebagai sepur lurus), satu jalur langsir (jalur 3) untuk persilangan, dan satu jalur mati (jalur 1). Tidak ada kereta api yang berhenti di stasiun ini, kecuali jika terjadi persilangan antarkereta api.

Stasiun Jati

Stasiun Jati adalah stasiun kereta api non aktif yang terletak di kelurahan Jati, Mayangan, Probolinggo. Stasiun ini memiliki ketinggian +6 m di atas permukaan air laut. Dulu stasiun ini mempunyai dipo untuk menyimpan gerbong kereta api.
Stasiun ini dibangun oleh Staatsspoorwagen untuk layanan penumpang dan barang. Akan tetapi, Perusahaan Jawatan Kereta Api menutup stasiun dan seluruh layanannya karena kalah bersaing dengan kendaraan pribadi dan angkutan umum. ( wikipedia )

Stasiun Klakah

Stasiun Klakah (kode: KK; +193 m) adalah stasiun kereta api yang terletak di Jl. Stasiun No. 11, Mlawang, Klakah, Lumajang, Jawa Timur. Stasiun ini berada dalam pengelolaan PT Kereta Api Indonesia Daerah Operasi (Daop) IX Jember. Stasiun ini merupakan stasiun terbesar di Kabupaten Lumajang dan dibandingkan dengan 3 stasiun lainnya merupakan stasiun yang letaknya terdekat dengan Kota Lumajang, sekitar 10-12 kilometer. Meskipun bangunan stasiun ini lebih besar daripada Stasiun Kalisat, saat ini stasiun ini hanya merupakan stasiun kelas III. Stasiun ini awalnya memiliki banyak jalur, namun saat ini

Stasiun Leces

Stasiun Leces, di tepi jalan raya Probolinggo - Lumajang
--------
Stasiun Leces (LEC) adalah stasiun kereta api kelas III/kecil yang terletak di Leces, Leces, Probolinggo. Stasiun yang terletak pada ketinggian +48 m ini termasuk ke Daerah Operasi IX Jember. Stasiun ini terletak di kanan jalan raya Probolinggo-Klakah bila mengarah dari utara. Stasiun ini memiliki 4 jalur dengan jalur 2 sebagai sepur lurus, jalur 1 dan 3 untuk persilangan, serta jalur 4 sebagai sepur badug/jalur buntu. Dari jalur 1, terdapat percabangan ke pabrik PT Kertas Leces (Persero), pabrik kertas tertua kedua di Indonesia.

Stasiun Probolinggo

Stasiun Probolinggo (kode: PB, +5 m) merupakan stasiun kereta api kelas I yang berada di Jl. KH. Mas Mansyur No. 26, Mayangan, Mayangan, Probolinggo, Jawa Timur yang menghubungkan antara Stasiun Banyuwangi Baru dan Stasiun Surabaya Gubeng. Melayani baik kereta api kelas ekonomi maupun kelas bisnis-eksekutif. Stasiun ini dioperasikan oleh Daerah Operasi IX Jember. Stasiun ini memiliki 6 jalur dengan jalur 2 sebagai sepur lurus, tetapi hanya 4 jalur yang digunakan.
Stasiun ini dibangun pada akhir abad ke-19. Pada pembangunannya, peletakan stasiun ini sesuai dengan tata ruang kotanya. Stasiun ini terletak di ujung utara Jl. Suroyo, yang dahulu merupakan jalan

Stasiun Malasan

Stasiun Malasan (MLS) merupakan stasiun kereta api kelas III/kecil yang terletak di Desa Malasan Wetan, Kecamatan Tegalsiwalan, Kabupaten Probolinggo dan merupakan stasiun yang letaknya paling selatan di Kabupaten Probolinggo. Stasiun yang terletak pada ketinggian 138 m di atas permukaan laut ini berada di Daerah Operasi IX Jember. Stasiun ini memiliki 3 jalur dengan jalur 2 sebagai sepur lurus, jalur 1 untuk persilangan, dan jalur 3 sebagai sepur badug/buntu. Stasiun ini terletak agak masuk ±200 m sebelah kiri dari jalan raya Lumajang-Probolinggo, setelah perlintasan sebidang jalan raya tersebut bila mengarah dari

Stasiun Pasuruan

Halaman Stasiun Pasuruan (sekitar tahun 1934).
----------
Stasiun Pasuruan (PS) merupakan stasiun kereta api kelas II yang terletak di Trajeng, Gadingrejo, Pasuruan. Stasiun yang terletak pada ketinggian +3 m ini termasuk ke dalam Daerah Operasi IX Jember dan menjadi stasiun aktif paling barat yang berlokasi di Daop IX. Dengan letak ketinggiannya tersebut, stasiun ini merupakan stasiun terendah di Daop IX Jember. Stasiun ini termasuk tipe stasiun berperon sisi dan memiliki 4 jalur aktif dengan jalur 2 sebagai sepur lurus.

Stasiun Randuagung

Stasiun Randuagung dengan KA Mutiara Timur sedang menunggu sesamanya
----------
Stasiun Randuagung (RDA) merupakan stasiun kereta api kelas III/kecil yang terletak di Randuagung, Lumajang. Stasiun yang terletak pada ketinggian +58 m ini berada di Daerah Operasi IX Jember. Stasiun ini terletak di pinggir jalan raya Klakah-Jember yang lama. Stasiun ini memiliki 3 jalur dengan jalur 2 sebagai sepur lurus, jalur 3 untuk persilangan, dan jalur 1 yang jarang digunakan.

Stasiun Ranuyoso

Stasiun Ranuyoso (RN) merupakan stasiun kereta api kelas III/kecil yang terletak di Meninjo, Ranuyoso, Lumajang dan merupakan stasiun yang letaknya paling utara di Kabupaten Lumajang. Stasiun yang terletak pada ketinggian 248 m di atas permukaan air laut ini berada di Daerah Operasi IX Jember. Stasiun ini memiliki 2 jalur dengan jalur 2 sebagai sepur lurus. Stasiun ini terletak agak jauh dari pusat kecamatan, agak masuk ±4 km dari jalan raya Lumajang-

Stasiun Rejoso

Stasiun Rejoso (RO) adalah stasiun kereta api kelas III/kecil yang terletak di Rejoso Lor, Rejoso, Pasuruan. Stasiun yang terletak pada ketinggian +6 m ini termasuk dalam Daerah Operasi IX Jember. Letaknya agak masuk dari jalan raya Pasuruan-Probolinggo, tepat di seberang pabrik PT Cheil Jedang Indonesia (CJI). Stasiun ini memiliki 2 jalur dengan jalur 1 sebagai sepur lurus. Dahulu stasiun ini merupakan stasiun untuk pengangkutan barang, terbukti dengan keberadaan gudang di sebelah barat. Stasiun ini yang dulunya digunakan sebagai tempat penyimpanan barang sementara sebelum diangkut dengan kereta api. Saat ini kondisi stasiun sangat sepi karena