Stasiun Rangkasbitung

Stasiun Rangkasbitung (RK) adalah stasiun yang terletak di Muara Ciujung Timur, Rangkasbitung, Lebak, Banten. Stasiun ini dibangun pada tahun 1901, kini Stasiun Rangkasbitung merupakan stasiun yang ramai di wilayah Daerah Operasi I Jakarta sekaligus satu-satunya Stasiun besar di Provinsi Banten. Seluruh kereta api mulai dari kereta api barang maupun kereta api penumpang berhenti di stasiun ini. Di stasiun ini juga terdapat Dipo Lokomotif yang menyimpan gerbong Kereta api Langsam, Kereta api Rangkas Jaya, serta Kereta api Banten Ekspres dan lokomotif jenis
CC201, CC203 atau CC206 yang didatangkan dari Dipo lokomotif Jatinegara dan Dipo lokomotif
Tanahabang. Rencananya pada tahun 2016 stasiun ini akan mulai melayani KRL Commuter Jabodetabek Green Line setelah pemasangan kabel LAA dan pembangunan jalur ganda Maja-Rangkasbitung selesai.
Dahulu terdapat jalur kereta api menuju Labuan melewati Pandeglang, Pandeglang. Jalur ini sudah tidak aktif sejak tahun 1984. Pada jalur ini terdapat percabangan jalur kereta api di Saketi menuju Bayah. Jalur ini dibangun oleh tawanan perang Jepang yang lebih dikenal sebagai romusha pada masa pendudukan Jepang saat Perang Dunia II. Ribuan orang meninggal karena perlakuan tentara Jepang yang tak berperikemanusiaan. Rencananya jalur ini akan di buka kembali karena banyaknya peminat moda kereta api yang berasal dari Pandeglang dan sekitarnya.
(wikipedia)