Stasiun
Prabumulih (2007).
---------------------------
Stasiun
Prabumulih adalah stasiun kereta api yang terletak di Prabumulih, Sumatera
Selatan. Stasiun ini
terletak pada jalur pertemuan kereta dari arah Tanjung
Karang, Lampung, dan Lubuk Linggau-Stasiun Kertapati di Palembang. Sebelum
tahun 1985, terdapat 9 rel yang dioperasikan di kereta ini, namun pada tahun
2010 hanya tinggal tiga rel. Pada tahun 2010, stasiun ini hanya dilalui oleh
empat kereta penumpang, yaitu KA Limex Sriwijaya, KA Ekspres Rajabasa
(Kertapati-Tanjung Karang), serta KA Sindang Marga dan KA Serelo
(Kertapati-Lubuk Linggau).
Sejarah
Sejarah
stasiun ini tertulis pada buku De Stoomtractie Op Java en Sumatera karangan JJG
Oegema. Berdasarkan buku tersebut, Stasiun Prabumulih mulai dikenal pada tahun
1915, ketika Hindia Belanda membangun jalur kereta Kertapati-Prabumulih
sepanjang 78 km dan jalur Prabumulih-Muara Enim sejauh 73 km pada tahun 1917.
Pada tahun 1927, jalur Prabumulih-Tanjung Karang sepanjang 311 km juga
dibangun. Di masa itu, usaha kereta di Sumatera Selatan dikelola oleh
perusahaan Zuid Sumatera Spoorwegen. Dulunya terdapat enam jenis lokomotif uap
di lintasan Stasiun Prabumulih, yaitu model B51, C11, C30, C50, D50, dan D52.
Untuk pengisian bahan bakar berupa air bagi kereta tersebut, digunakan cerek
dan tangki pengisian air. Sekitar tahun 1982, dilakukan perombakan bangunan
pada stasiun ini.