PT. Kereta Api (Persero) Daerah Operasi II Bandung atau disingkat dengan DAOP 2 Bandung adalah salah satu daerah operasi perkereta-apian Indonesia, di bawah lingkungan PT Kereta Api (Persero) yang berada di bawah Direksi PT Kereta Api (Persero) dipimpin oleh seorang Kepala Daerah Operasi (KADAOP) yang berada di bawah dan bertanggung jawab kepada Direksi PT Kereta Api (Persero). Daerah Operasi II Bandung memiliki tiga stasiun besar, di antaranya adalah stasiun Bandung, stasiun Kiaracondong dan stasiun Tasikmalaya, sedangkan stasiun kereta api kelas menengah di antaranya adalah stasiun Padalarang, stasiun Cipeundeuy, stasiun Ciamis, dan stasiun Banjar. Gudang kereta api berada di stasiun Bandung, sedangkan dipo lokomotif berada tak jauh dari stasiun Bandung.
Kereta api penumpang yang berada di bawah pengoperasian DAOP 2 Bandung di antaranya adalah:
Kereta api Argo Parahyangan, kereta campuran bisnis dan eksekutif tujuan stasiun Gambir-stasiun Bandung
Kereta api Argo Wilis, kereta eksekutif argo tujuan stasiun Bandung-stasiun Surabaya Kota.
Tata laksana
Dalam melaksanakan tugasnya Kepala Daerah Operasi dibantu para Kepala Seksi, Pemeriksa Kas Daerah, HUMASDA dan para Kepala UPT wajib menerapkan prinsip-prinsip koordinasi, konsolidasi, integrasi, sinkronisasi dan komunikasi pada satuan organisasi masing-masing dalam lingkup Daerah Operasi dan dengan satuan organisasi lain di dalam dan di luar PT Kereta Api (Persero);
setiap pemimpin satuan organisasi di dalam lingkungan PT Kereta Api (Persero) bertanggung jawab memimpin dan mengoordinasikan bawahannya masing-masing, serta berkewajiban untuk memberikan bimbingan. pengarahan dan keteladanan bagi bawahan untuk kelancaran pelaksanaan tugas.;
setiap pemimpin satuan organisasi berkewajiban untuk selalu mengikuti dan menaati petunjuk pelaksanaan teknis, prosedur kerja, reglemen (peraturan dinas) dan peraturan umum yang berlaku, bertanggung jawab kepada atasan masing-masing, serta selalu menyampaikan laporan berkala kepada atasannya secara tepat waktu;
setiap laporan yang diterima dari pemimpin satuan organisasi di bawahnya wajib diolah dan dipergunakan sebagai bahan untuk menyusun laporan lebih lanjut, pemberian pengarahan kepada bawahan dan bahan untuk melaksanakan kelancaran pekerjaan;
para Kepala Seksi, Pemeriksa Kas Daerah, HUMASDA dan Kepala UPT menyampaikan laporan kepada Kepala Daerah Operasi berdasarkan laporan yang diterima dari para bawahan untuk selanjutnya Kepala Daerah Operasi menyusun laporan berkala tentang Kegiatan Daerah Operasi;
dalam menyampaikan laporan kepada atasan tembusan laporan wajib disampaikan kepada Kepala Satuan Organisasi lain yang secara fungsional mempunyai hubungan kerja;
dalam melaksanakan tugas pokoknya para Kepala Satuan Organisasi wajib berpedoman kepada uraian jabatan (Job Description) dan peraturan-peraturan yang masih berlaku.
Tugas pokok
menyelenggarakan pengusahaan angkutan kereta api.
merumuskan dan menyusun program pembinaan angkutan penumpang dan / atau barang.
pengendalian pelaksanaan angkutan penumpang dan / atau barang di wilayah Daerah Operasi.
Fungsi
Pengelolaan sumber daya manusia (SDM), administrasi kerumahtanggaan dan umum, pertimbangan dan bantuan hukum, serta pengujian, pengendalian dan pembinaan hygiene perusahaan, kesehatan (HIPERKES) dan keselamatan kerja.
Pendayagunaan keuangan, serta pelaksanaan dan pembinaan anggaran dan akuntansi.
Pemeriksaan kas daerah.
Pelaksanaan hubungan masyarakat di daerah.
Pemeliharaan dan pengendalian jalan rel dan jembatan.
Pelaksanaan dan pengendalian operasi dan pemasaran.
Pemeliharaan dan pengendalian sinyal, telekomunikasi dan listrik umum.
Seksi-seksi
Seksi Sumber Daya Manusia dan Umum.
Seksi Keuangan.
Pemeriksaan Kas Daerah.
Hubungan Masyarakat Daerah (HUMASDA).
Seksi Jalan Rel dan Jembatan.
Seksi Operasi dan Pemasaran.
Seksi Sinyal, Telekomunikasi dan Listrik.
Stasiun kereta api
Jalur kereta api Cikampek-Padalarang
Stasiun Cikampek
Stasiun Cibungur
Stasiun Sadang
Stasiun Purwakarta
Stasiun Ciganea
Stasiun Sukatani
Stasiun Plered
Stasiun Cisomang
Stasiun Cikadongdong
Stasiun Rendeh
Stasiun Maswati
Stasiun Sasaksaat
Stasiun Cilame
Stasiun Padalarang
Jalur kereta api Padalarang-Kasugihan
Stasiun Padalarang
Stasiun Gadobangkong
Stasiun Cimahi
Stasiun Cimindi
Stasiun Andir
Stasiun Ciroyom
Stasiun Bandung
Stasiun Cikudapateuh
Stasiun Kiaracondong
Stasiun Gedebage
Stasiun Cimekar
Stasiun Rancaekek
Stasiun Haurpugur
Stasiun Cicalengka
Stasiun Nagrek
Stasiun Lebakjero
Stasiun Leles
Stasiun Leuwigoong
Stasiun Karangsari
Stasiun Cibatu
Stasiun Bumiwaluya
Stasiun Cipeundeuy
Stasiun Cirahayu
Stasiun Ciawi
Stasiun Rajapolah
Stasiun Indihiang
Stasiun Tasikmalaya
Stasiun Manonjaya
Stasiun Ciamis
Stasiun Bojong
Stasiun Banjar
Stasiun Lebeng
Stasiun Kasugihan
Catatan: Stasiun besar yang bercetak miring tebal, dan stasiun menengah yang bercetak miring.
Pranala luar
Situs resmi PT. KAI