Stasiun Tegineneng (TGI) adalah stasiun kereta api yang secara administratif berada di Desa Haduyang, Kecamatan Natar, Kabupaten Lampung
Selatan. Namun nama stasiun ini diambil dari nama Kecamatan Tegineneng, Kabupaten Pesawaran yang wilayahnya hanya dibatasi dengan sungai Way Sekampung. Stasiun yang terletak 69 meter di atas permukaan laut ini mempunyai 3 jalur rel.
Adapun di stasiun ini terdapat dua rumah sinyal, yaitu RS A TGI yang berada di selatan stasiun dan RS B TGI yang berada di sebelah utara stasiun dan berbatasan langsung dengan jembatan rel Tegineneng (BH 77) yang menyeberangi Sungai Way Sekampung. Sehingga meja mistar PPKA Tegineneng hanya melayani interlocking antar stasiun dan melayani wesel jalur 3 yang paling pendek sehingga hanya dikhususkan untuk KA penumpang, sebab seluruh persinyalan dan wesel di jalur 1 dan 2 yang digunakan untuk sepur simpan dan persilangan kereta api Babaranjang pada masing-masing ujung wesel sudah dilayani oleh RS A TGI dan RS B TGI. Di kompleks stasiun ini terdapat pos regu JJ (Jalan dan Jembatan) yang melayani perawatan rel dari petak LAR (Stasiun Labuanratu) hingga TGI (Stasiun Tegineneng). Sehingga kereta NR, sarana perawatan rel milik Dipo Mekanik Prabumullih, dan material AMUS (Alat Material untuk Siaga) ada yang disimpan di stasiun ini. Selain itu seluruh KA penumpang berhenti menaikkan dan menurunkan penumpang di stasiun ini. ( id.wikipedia.org )